SEJARAH
Ditjen Dikti meluncurkan kebijakan utama untuk meningkatkan daya saing bangsa telah menyusun dokumen Rencana Strategis Departemen Pendidikan Nasional yang menjadi acuan pengembangan pendidikan tinggi, dalam kurun waktu 2005-2025 (jangka panjang) terdapat empat periode pembangunan pendidikan nasional yang selanjutnya disebut tema strategis pembangunan pendidikan nasional, yaitu (a) peningkatan kapasitas dan modernisasi (2005-2009), (b) penguatan pelayanan (2010-2015), peningkatan daya saing regional (2015-2020), peningkatan daya saing internasional (2020-2025). Setiap tema strategis pembangunan jangka panjang tersebut di atas akan diturunkan dalam program kerja departemen, sesuai dengan arah kebijakan pembangunan jangka menengah. Namun secara umum, arah kebijakan tersebut akan difokuskan kepada tantangan tiga kebijakan utama, yaitu (a) pemerataan dan perluasan akses, (b) peningkatan mutu, relevansi, dan daya saing, serta (c) peningkatan tata kelola, akuntabilititas, dan pencitraan publik. Kebijakan ini dan paradigma baru manajemen pendidikan tinggi yang diluncurkan harus mewarnai program pengembangan lingkungan pendidikan tinggi. Sebagai tindak lanjut penjabaran RPJP yang disusun Kementerian Pendidikan Nasional, Unila telah menyusun RPJP 2005-2025 dan Rencana Strategis Unila 2007—2011. Pada dokumen RPJP unila telah menetapkan visi 2025 Unila, yaitu “Menjadi 10 Perguruan Tinggi Terbaik di Indonenesia”.
Untuk mewujudkan Visi tersebut, Misi Unila adalah: (1) mewujudkan penyelenggaraan Tridarma Perguruan Tinggi yang berkualitas; (2) mewujudkan budaya akademik yang kondunsif, dinamis, dan bermoral; (3) mewujudkan tatakelola organisasi Unila yang baik (good university governance); (4) Menjadi agen perubahan dan menjaga kebenaran dan keadilan bagi kepentingan masyarakat; (5) menjadi agen perubahan dan menjaga kebenaran serta keadilan bagi kepentingan masyarakat; (6) mewujudkan kerjasama dengan berbagai pihak, antara lain pemerinth, masyarakat, dunia usaha, lembaga non-pemerintah di dalam dan di luar negeri, yang saling memberikan manfaat secara berkelanjutan. Pelaksanaan keenam misis Unila tersebut akan lebih difokuskan kepada upaya implementasi tiga pilar kebijakan pembangunan pendidikan nasional yaitu (a) pemerataan dan perluasan akses, (b) peningkatan mutu, relevansi dan daya saing, dan (c) penguatan tata kelola, akuntabilitas dan pencitraan publik.
LAB
- livestock nutrition science,
- food science,
- food technology,
- breeding and genetics,
- physiology and reproduction,
- biotechnology,
- processed products,
- behavior,
- health,
- livestock farming systems,
- socio-economic,
- policy
PROGRAM STUDI
Visi
Menjadi Program Studi Peternakan Sepuluh Terbaik di Indonesia pada 2025
Misi :
- Mengembangkan lembaga pendidikan tinggi di bidang peternakan yang unggul dan berdaya saing.
- Mengembangkan program-program pendidikan di bidang peternakan untuk menghasilkan lulusan yang bermutu dan relevan dengan kebutuhan masyarakat.
- Mengembangkan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka mendorong pengembangan dan penerapan ipteks untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
- Membangun sinergi melalui kerjasama yang saling menguntungkan dengan pihak eksternal dari dalam dan luar negeri.
PROGRAM STUDI NUTRISI DAN TEKNOLOGI PAKAN TERNAK
- Visi :
Menjadi Program Studi Nutrisi dan Teknologi Pakan Ternak Berdaya Saing Nasional.
- Misi :
1.Membentuk insan akademis yang beretika dan profesional di bidangnutrisi dan pakan berbasis limbah agroindustri serta mengembangkan suasana dan budaya akademis yang kondusif.
2.Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang nutrisi dan pakan yang inovatif dan efisien berbasis limbah agroindustri
3.Menerapkan teknologi pengembangan limbah agroindustri pada masyarakat
4.Membangun sinergi melalui kerjasama yang saling menguntungkan dengan pihak eksternal dari dalam dan luar negeri.